
Paser (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser kembali melaunching Kampung Moderasi Beragama di desa yang kedua. Pertama, Desa Seniung Jaya di Kec. Paser Belengkong dan Kedua, Desa Bukit Seloka di Kec. Long Ikis yang menjadi role model KMB di Kab. Paser.
Seremonial tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Bukit Seloka pada hari Rabu (09/08) yang dihadiri oleh Camat Long Ikis Arnain, Kepala Desa Bukit Seloka Sunarto, Perwakilan TNI/POLRI dan masyarakat setempat dari berbagai agama.
Kepala Kantor H. Maslekhan memimpin rombongan dari Kantor Kemenag Kab. Paser bersama Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Ishak, S.Ag. dan seluruh jajarannya yang juga tergabung pada Pokja (Kelompok Kerja) KMB tingkat kabupaten. Selain itu Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) Kec. Long Ikis H. Sabransyah dan seluruh Penyuluh Agama menghadiri kegiatan tersebut.
Diawal, H. Ishak melaporkan terkait pelaksanaan perintisan KMB.
“Dari tujuh program prioritas Kementerian Agama RI yang salah satunya adalah penguatan moderasi beragama. Secara operasional program tersebut, diwujudkan dengan program pembentukan Kampung Moderasi Beragama berdasarkan KMA No. 92 Tahun 2022,” tuturnya.
Selain itu, Kepala KUA Kec. Long Ikis, Camat Long Ikis, dan Kades Bukit Seloka secara bergantian dalam sambutannya masing-masing mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga karena ada desa di Kec. Long Ikis yang terpilih sebagai KMB.
Sebelum melaunching KMB, Kepala Kantor menyampaikan sepatah dua patah kata mengenai pelaksanaan program prioritas ini.
“Mudah-mudahan ini membawa keberkahan, kebaikan untuk kita semua,” ucapnya memulai sambutan.
H. Maslekhan mengungkapkan arti moderat dan moderasi yang harus di miliki setiap warga negara Indonesia, khususnya di Kab. Paser.
“Moderat itu artinya berada ditengah-tengah,” ujarnya.
“Moderasi beragama itu maksudnya adalah bagaimana umat beragama mempunyai cara pandang di dalam menjalankan ajaran agamanya itu,” lanjutnya.
“Untuk orang ini mempunyai nilai moderasi beragama apa tidak. Itu memang sulit pak dinilai, tapi ada indikator yang bisa diketahui” tambah H. Maslekhan.
Kemenag RI melalui bukunya Moderasi Beragama telah menuliskan seseorang yang memiliki sikap moderat berarti memiliki komitmen kebangsaan. toleransi, anti kekerasan/radikalisme, dan penghargaan terhadap budaya lokal.
“Saya ucapkan selamat kepada Desa Bukit Seloka yang telah dipilih,” ujarnya menutup launching KMB. (agy)