Paser (Humas) – Guna melengkapi agenda Supervisi Program Kerja Kantor Urusan Agama (KUA) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam beserta seluruh jajarannya kembali melakukan kunjungan dengan mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muara Komam.
Tiba pada pukul 12.00 Wita, H. Ishak beserta rombongan diterima langsung oleh Kepala KUA Hasan Fauzi. Kunjungan tersebut melengkapi 9 kunjungan sebelumnya dari total 10 KUA Kecamatan di wilayah Kabupaten Paser.
Sebagaimana biasanya, Tim Supervisi langsung bergegas melakukan evaluasi kepada berbagai sector yang menjadi program KUA Kecamatan. Diantara eviden evaluasi Tim Supervisi yakni terkait keberadaan barang berharga, dokumen hingga peritiwa nikah/rujuk di wilayah kerja KUA.
Melalui keterangannya, Kasi Bimas Islam H. Ishak menerangkan bahwa pelaksanaan Supervisi bagi KUA ini sejatinya dilaksanakan minimal 6 bulan sekali. Hal tersebut tentu untuk mengetahui sekaligus memetakan program yang telah berjalan pada KUA Kecamatan.
“Sejujurnya, Supervisi ini akan mengevaluasi berbagai hal yang menjadi program kerja KUA. Sehingga kita mampu mengetahui sekaligus mengukur potensi KUA kedepannya,” ucap H. Ishak.
KUA Kecamatan Muara Komam sendiri melalui kunjungan Supervisi tersebut masih memiliki beberapa kekurangan dalam hal kelengkapan dokumen. Tentu saja hal tersebut tidak lupun dari perhatian Tim yang melakukan evaluasi.
Perlu diketahui juga bahwa dengan adanya supervise KUA yang dilakukan oleh Seksi Bimas Islam tersebut. Akan berpengaruh pada pelaksanaan program KUA selanjutnya yang juga akan berdampak pada serapan anggaran pada Seksi Bimas Islam.
Kasi Bimas Islam juga dalam penjelasannya akan terus melakukan evaluasi dan mempersiapkan pelaksanaan Supervisi terhadap KUA yang lebih maksimal kedepannya. Adanya anggaran yang terbatas dengan jauhnya jarakan tempuh KUA di Kecamatan menjadi hambatan tersendiri bagi Seksi Bimas Islam.
“Tentu kami di Bimas Islam akan terus berupaya untuk memaksimalkan agenda supervise ini. Tahun ini kami terbatas pada anggaran sehingga tahun selanjutnya akan dipersiapkan maksimal sehingga juga berdampak maksimal pada KUA,” tutup Kasi Bimas Islam.
Beberapa agenda telah direncanakan oleh Seksi Bimas Islam untuk periode Tahun 2023 mendatang. Persiapan tersebut tentunya akan semakin matang karena berkaca pada pelaksanaan dan evaluasi supervise pada tahun ini. (bas)