Balikpapan (Paser_Humas) – Kepala Kantor, Maslekhan dan Kepala Subbagian Tata Usaha, Rusmadi didampingi oleh Pengelola Data Kementerian Agama Kab. Paser, Agung Prasetiyo menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Senin (13/6). Acara yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur bertempat di Gedung Grand Sudirman – Hotel Golden Tulip Kota Balikpapan.
Bimbingan teknis dilaksanakan selama 3 hari (13-15 Juni 2022) dengan peserta berasal dari 51 satuan kerja se-Kalimantan Timur. Narasumber yang hadir berasal dari Biro Ortala dan Perencanaan Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan aktualisasi dari KMA No. 94 Tahun 2021 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama.
Agenda pelaksanaan dilaporkan oleh Ketua Panitia, H.M. Hamzah, M.A. mengawali pembukaan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) dengan menyampaikan poin-poin pelaksanaan mulai dari penyampaian materi mengenai membangun sistem pengukuran kinerja yang baik untuk meningkatkan akuntabilitas instansi pemerintah, implementasi KMA No. 94 Tahun 2021, teknik penyusunan renstra, perjanjian kinerja, laporan kinerja dan review.
Pada kesempatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Masrawan dan didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Abdul Khaliq. Masrawan menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan bimtek.
“Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi KMA No. 94 Tahun 2021 dengan target yang berfokus pada akuntabilitas dan kinerja berorientasi hasil. Oleh karena itu, Kanwil mengundang narasumber dari Biro Ortala dan Perencanaan Kemenag RI.” ungkapnya.
Diakhir sesi sambutannya, Masrawan juga memberikan pesan-pesan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius.
“Untuk peserta saya minta untuk mengikuti kegiatan dengan serius dan bersungguh-sungguh. Karena hal ini penting untuk kepentingan satuan kerja dan tentunya berimbas ke Kantor Wilayah agar nilai akuntabilitas semakin baik.” Pesannya. (ap/bas)
