Paser (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser kembali menggelar Rapat Koordinasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, pada Kamis (20/1) bertempat di Gedung Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kakan Kemenag Paser, Maslekhan tersebut juga diikuti oleh enam tim sesuai area kerjanya masing-masing. Seluruh anggota tim tanpa terkecuali dipimpin koordinator setiap area mengikuti simulasi presentasi hasil dari Kasubag TU, Rusmadi yang juga selaku Ketua Tim Kerja Zona Integritas.
Dalam pelaksanaannya, setelah mendengarkan pemaparan dari Ketua Tim Kerja, masing-masing koordinator secara bergantian memberikan sumbangsih berupa saran untuk melengkapi seluruh eviden yang telah dipersiapkan.
Melalui keterangannya, Rusmadi menyampaikan bahwa simulasi pada rapat koordinasi tersebut dilakukan untuk menyatukan presepsi sebelum nantinya mengikuti berbagai rangkain uji penilaian dari Tim Evaluator.
“Pada kesempatan ini, rakor yang kita laksanakan guna menyatukan presepsi kita sebelum nantinya berhadapan dengan tim penguji. Harapannya apa yang telah kita persiapkan dapat menghasilkan sesuatu yang maksimal,” ucap Kasubag TU tersebut.
Selain mendengarkan masukan dan saran dari setiap tim area kerja, Kasubag TU juga membacakan point-point penilaian pada setiap area kerja. Selain itu, dibacakan pula kisi-kisi pertanyaan atau ujian penilaian oleh Wakil Ketua Tim Kerja, Dyah Marthaningtyas.
Sementara itu, Kakan Kemenag Paser yang turut hadir mengingatkan bahwa Pembangunan Zona Integritas yang ada bukanlah sesuatu hal yang baru di Kementerian Agama. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Pembangunan Zona Integritas tersebut harus dilaksanakan dalam jangka yang panjang bukan hanya karena adanya penilaian semata.
“Perlu adanya penyempurnaan dari eviden yang ada karena ZI sudah ada sejak lama. Karena itu saya harapkan dapat memaksimalkan kerja yang sudah ada dan Zona Integritas ini dilaksanakan bukan hanya adanya penilaian, tetapi harus berkelanjutan kemasa yang akan datang,” jelasnya.
Setelah rapat koordinasi tersebut berakhir, masing-masing tim area kerja kembali mengadakan koordinasi guna melengkapi eviden-eviden penilaian yang dirasa masih kurang sempurna. Selain itu, koordinasi yang dilakukan juga untuk menambah kekompakan setiap tim sehingga mampu memberikan perubahan dalam setiap sisi pelayanan Kantor Kemenag Paser. (bas)