Paser (Humas) – Sehubungan dengan rencana pengembangan dan pembangunan melalui proyek pendanaan SBSN. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser, Maslekhan menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (9/2).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov. Kaltim, Masrawan tersebut, menghadirkan Kakan Kemenag Kabupaten/Kota dan Pejabat KPA dan PPK pada masing-masing satker yang memperoleh bantuan dari pendanaan SBSN.
Mengawali kegiatan, terlebih dahulu Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Kaltim, Mohlis melaporkan bahwa anggaran SBSN tahun ini mencapai angka Rp 8.000 Miliyar lebih. Dana SBSN yang begitu besar diperuntukkan guna pembangunan empat bangunan KUA dan satu bangunan PLHUT.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kaltim dalam arahannya menyampaikan agar dalam pelaksanaan nantinya para pejabat yang berwenang dapat saling berkomunikasi dengan tujuan mencegah terhambatnya pekerjaan.
“Jangan sampai ada kesalahan yang dapat menghambat kelancaran pekerjaan yang disebabkan oleh komunikasi yang tidak baik,” ucap Kakanwil.

Menanggapi hal tersebut, Kakan Kemenag Paser, Maslekhan menyampaikan bahwa akab berubaya dengan baik untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan. Hal tersebut beliau ungkapkan mengingat Kabupaten Paser pada tahun ini mendapatkan 2 bangunan proyek sekaligus, yakni pembangunan KUA Kecamatan Batu Sopang dan Gedung PLHUT.
“Mengingat pada tahun ini kita mendapatkan bantuan dari pendanaan SBSN untuk KUA dan PLHUT. Dan sesuai intruksi Kakanwil, maka kita akan lebih mengawasi proyek yang direncanakan,” tutur Kakan Kemenag Paser tersebut.
Diantara Satuan Kerja Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur yang mendapatkan bantuan pembangunan dari pendanaan SBSN, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kabupaten Paser. (bas)