Waktu begitu cepatnya bergulir, hari demi hari kita asik dengan tugas-tugas yang sambung menyambung seakan tanpa akhir. Lembar kalender setiap waktu selalu dipandang untuk melihat tanggal guna memastikan apa yang akan kita kerjakan, sebagaimana yang telah tersusun rapi dalam agenda kerja, juga untuk mengetahui pekerjaan mana yang telah melewati waktu yang ditentukan.
Hari-hari berlalu tanpa disadari ternyata telah memasuki akhir tahun. Walaupun diakhir tahun ternyata kesibukan tetap dalam volume yang tinggi, kejar target menjadi kebiasaan yang belum bisa dihindari sejak dahulu hingga saat ini, belum lagi untuk melakukan evaluasi sekaligus persiapan laporan kinerja tahun berjalan, sebagai titik tolak untuk menyusun rencana kerja tahun mendatang. Semua itu berjalan bak air mengalir, pasti, walapun berliku, namun pada akhirnya sampai ke muara.
Hari ini telah memasuki tanggal 3 Januari 2022, suatu hari yang sarat dengan sejarah bagi sebuah instansi yang besar di negeri ini, sebagai lembaga tempat mengabdi para pejuang pelayan umat dalam mendedikasikan segenap potensinya demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, bertakwa, dan cinta tanah air dengan sepenuh jiwa dan raganya, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peristiwa bersejarah ini diabadikan sebagai Hari Amal Bakti Kementerian Agama.
Kiprah Kementerian Agama di Republik Indonesia ini sebagai birokrasi yang memiliki fungsi untuk melaksankan tugas-tugas pemerintahan di bidang agama dan pendidikan sudah tidak diragukan lagi. Beragam peristiwa telah mewarnai perjalanannya selama kurun waktu 76 (tujuh puluh enam) tahun yang dimulai sejak tanggal 3 Januari 1946, berbagai tantangan yang tak terhitung telah dilalui dalam perjuangan untuk umat. Tawa dan tangis bahkan dengan cucuran air mata datang silih berganti sebagai ekspresi atas berbagai peristiwa yang mewarnai sejarah perjalan Kementerian Agama dari masa ke masa. Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa Kementerian Agama tetap eksis hingga hari ini.
Hari ini, seluruh satuan Kerja Kementerian Agama baik dari pusat hingga daerah tingkat Kabupaten/Kota menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ke 76 Kementerian Agama Republik Indonesia. Demikian pula di Kalimantan Timur, seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur di bawah pimpinan Bapak Drs. H. Masrawan, M.Ag melaksanakan upacara bendera dengan penuh hikmat. Bertindak selaku inspektur upacara Gubernur Kalimantan Timur, yang dihadiri segenap pimpinan instansi/lembaga jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Transformasi Layanan Umat”, tema yang memiliki dimensi inovasi yang sarat dengan upaya perubahan dalam kehidupan umat beragama di era new normal saat ini. Tranformasi layanan umat dimaknai sebagai perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau insfrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Perubahan yang dilakukan merupakan jawaban atas tantangan perubahan dalam layanan kehidupan umat beragama di tengah-tengah masyarakat dewasa ini. Mengingat tantangan perubahan merupakan keniscayaan bagi Kemenerian Agama sebagai institusi yang srategis dalam layanan publik, untuk itu maka harus dilakukan pembenahan agar dapat memebrikan layanan yang optimal terhadap masyarakat yang membutuhkannya.
Kementerian Agama merupakan lembaga birokrasi yang memiliki otoritas dalam membangun agama berdasakan hak-hak relegius seluruh umat beragama. Untuk melaksanakan otoritanya Kementerian Agama memiliki amanah guna membangun agama tanpa kecuali. Membangun umat beragama merupakan amanah bangsa yang amat berat, namun mengingat berdirinya Kementerian Agama pada tanggal 3 Januari 1946 merupakah amanah konstitusi dan sebagai realisasi serta penjabaran ideologi Pancasila dan UUD 1945, maka amanah tersebut wajib dilaksanakan dengan sepenuh hati.
Tantangan yang besar dalam membangun umat beragama dapat dilalui dengan menjadikan agama sebagai inspirasi, juga agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu nilai-nilai yang terkandung dalam lima budaya kerja Kementerian Agama (Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.
Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yang sarat dengan makna hakiki dari sebuah lembaga yang memegang oritas agama dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kelima nilai budaya kerja tersebut dalam penerapannya merupakan tantangan yang cukup besar dalam sutuasi saat ini. Laju perubahan zaman yang mengharuskan setiap orang untuk berbenah dalam penyesuaiannya agar tidak tertinggal kereta zaman. Oleh karena itu hanya dengan komitmen yang dilandasi nilai-nilai keimananlah yang dapat keluar sebagai kampiun dalam mengarungi lajunya perubahan disemua aspek kehidupan.
Hari ini dan hari esok adalah milik kita yang memilki semangat dan komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang beribawa. Sejarah akan mencatat setiap gerak dan langkah kita dalam mewarnai perjalanan Kementerian Agama pada setiap era dan zaman, dari masa ke masa, oleh karena itu berikanlah catatan sejarah Kementerian Agama dengan tinta emas agar menjadi cerita sejarah yang dikenang oleh anak cucu kita kelak dengan senyuman yang memberi kebanggaan melalui prestasi gemilang di setiap aspek tugas dan fungsi Kementerian Agama.
Jangan lewatkan satu menitpun tanpa nilai dan makna yang memberikan manfaat kepada banyak orang sebagai suatu pengabdian mutlak sebagai hamba Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa dan sebagai kesungguhan dalam melaksanakan tugas pengabdian bagi Aparatur Sipil Negera Kementerian Agama.
Selamat memperingati Hari Amal Bakti ke 76 Kementerian Agama Republik Indonesia, semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa memberikan bimbingan dan perlindungan serta kekuatan kepada kita semua dalam menjaga eksistensi dan kewibawaan Kementerian Agama secara estapet dari generasi ke generasi sepanjang masa.