Paser (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser, pada Selasa (4/1) pagi, menyambut kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Paser dalam rangka penyerahan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada santri berprestasi pada Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021 yang lalu.
Selain dalam agenda penyerahan piagam penghargaan dan uang pembinaan, kunjungan yang diselenggarakan bertempat di Gedung Aula tersebut juga dihadiri Kasubag TU, Kasi PD Pontren, Koorinator Lomba, Ketua PC NU Paser dan perwakilan santri dari berbagai madrasah dan pondok pesantren.
Dalam keterangannya, Ketua DPRD Paser yang juga dinobatkan sebagai “Panglima Santri” pada HSN 2021 yang lalu menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para santri. Beliau mengungkapkan akan terus berusaha untuk mendukung dan menyelenggarakan kegiatan HSN pada tahun-tahun yang akan datang.
“Memang benar kemarin saya dinobatkan sebagai “Panglima Santri” pada Hari Santri Nasional 2021. Kami merasa bangga dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Saya juga merasa bangga dengan prestasi para santri ini, untuk itu kami selaku DPRD Kabupaten Paser akan terus berusaha mendukung dan meningkatkan sinergi kepada Kementerian Agama,” ucapnya.
Dalam acara tersebut, beliau juga myampaikan permohonan maaf atas keterbatasan pemerintah dalam menyelenggarakan HSN 2021 yang lalu. Menurutnya keterbatasan akibat pandemi Covid-19 membuat seluruh agenda yang telah direncanakan berjalan kurang maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Kakan Kemenag Paser sebaliknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah khususnya DPRD Kabupaten Paser. Hal tersebut diungkapkannya karena penyelenggaraan upacara HSN 2021 dilangsungkan ditengah musim pandemi dimana pelaksanaan serupa tidak diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
“Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah, khususnya kepada Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Paser. Pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional tahun kemarin yakni pada tanggal 22 Oktober 2021, berjalan sangat sukses karena acara-acara serupa seperti peringatan Hari Pahlawan dan Sumpah Pemuda sempat tentunda dan dibatasi pelaksanaannya,” tutur H. Maslekhan.
Acara penyerahan piagam dan uang pembinaan ini pada dasarnya diberikan pada acara puncak HSN 2021 Oktober yang lalu. Namun karena beberapa pertimbangan akibat pandemi dan proses persiapan, maka baru saat ini dapat diberikan kepada perwakilan Santri dan Santriwati yang mewakili 13 Madrasah dan Pondok Pesantren. (bas)