
Paser (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Paser menyelenggarakan Wisuda Purna Siswa (WPS) Angkatan VI Tahun Ajaran 2022/2023 yang diikuti oleh 90 Wisudawan dan Wisudawati yang telah selesai studinya selama 3 tahun pada hari Sabtu (06/05) pagi.
Kegiatan dengan tajuk Volvosei Specta Aurum (Voletrum) “Mencetak Generasi Islami yang Kompetitif, Berakhlak Mulia, dan Memiliki Kemandirian Tinggi” berlangsung di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN IC Paser.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Kaltim Drs. H. Abdul Khaliq, M.Pd. dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Mohlis, S.Ag., M.M. hadir berkesempatan mengalungkan medali dan penghargaan kepada wisudawan dan wisudawati yang berprestasi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser Drs. H. Maslekhan juga mengikuti prosesi penyerahan penghargaan bersama Kepala MAN IC Paser Muhammad Nur, S.Pd., M.Pd..
H. Maslekhan dalam sambutannya mengatakan unsur-unsur dunia pendidikan dapat berkolaborasi maka akan kokoh.
“Didalam dunia pendidikan itu ada beberapa unsur. Unsur masyarakatnya, unsur dunia pendidikannya, dan unsur dari pemerintahnya. Ini trisula kalau berkolaborasi dengan baik, Insha Allah akan menjadi kokoh,” kata beliau.
“Dari masyarakat, Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mengamanatkan anak-anaknya di MAN IC Paser,” tambahnya.
H. Maslekhan pun juga mengingatkan kepada wisudawan dan wisudawati tentang pentingnya seorang guru.
“Jangan pernah melupakan jasa seorang guru. Dan jangan pernah mengatakan itu bekas guru saya. Tetapi katakan yang namanya guru berjalan untuk seumur hidup,” tuturnya.
“Laisal yatimul ladzi qad mata waliduhu, balil yatimu yatimul ilmi wal adabi. Yang dikatakan anak yatim itu, bukanlah yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya. Tetapi yang dikatakan yatim itu adalah orang yang tidak berilmu dan tidak beradab,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kab. Paser saat menyampaikan kiasan yang indah dalam sambutannya. (agy)