Paser (Humas) – Pada Minggu (23/1) sore, Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser menggelar kegiatan rutin bulanan yang diisi dengan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik di wilayah Kabupaten Paser.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Aula Kantor Kemenag Paser ini merupakan hasil koordinasi dan kerjasama yang dilakukan DWP dengan Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kabupaten Paser.
Melalui amanatnya, Zinatul Hayati Maslekhan mengungkapkan bahwa sosialisasi vaksinasi ini memang telah dinanti-nantikan mengingat peran serta DWP dalam mendukung seluruh aktifitas suami dalam melayani masyarakat.
“Dalam peran sebagai DWP yang mendukung tugas suami dalam proses pelayanannya ditengah masyarakat, kegiatan semacam ini sangat dinanti-nantikan,” ucapnya.
Beliau menambahkan bahwa program sosialisasi vaksinasi dari Puskesmas Tanah Grogot tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait tujuan pemerintah menyelenggarakan program vaksinasi.
“Harin ini kegiatan rutin kita diisi dengan sosialiasi vaksinasi covid-19 dari Puskesmas Tanah Grogot. Tentu kita berharap melalui sosialisasi ini dapat memberikan dan menambah pengetahuan kita terkait tujuan vaksinasi,” tambah istri orang nomor satu di Kantor Kemenag Paser tersebut.
Sementara itu, dari pihak Puskesmas Tanah Grogot yang diwakili oleh Hendra Lukman, Ners selaku Plt. Kasubag Tata Usaha menyampaikan bahwa vaksinasi yang digunakan oleh pemerintah merupakan vaksin yang telah disetujui oleh BPOM.
“Vaksinasi yang digunakan yakni vaksinasi yang telah disetujui BPOM. Jadi seluruh vaksin harus melalui penelitian dan uji coba laboratorium sebelum di keluarkan kepada masyarakat luas”, ucap Hendra.
Saat ini vaksinasi bagi peserta didik memang telah berjalan ditengah-tengah masyarakat tak terkecuali wilayah Kabupaten Paser. Meski demikian, dalam sosialisasi yang juga diisi dengan sesi tanya jawab diinformasikan bahwa peserta didik ditingkat Madrasah belum satupun yang masuk dalam daftas program vaksinasi tersebut.
Untuk itu, pihak Puskesmas Tanah Grogot mengharapkan adanya permohonan dan penyampaian informasi data terkait jumlah peserta didik tingkat Madrasah yang belum masuk dalam daftar program vaksinasi.
Meski demikian, Kantor Kemenag Paser dalam upayanya mendukung pembelejaran tatap muka telah lebih dahulu mengintruksikan program vaksinasi secara mandiri berjalan pada madrasah yang memiliki kemampuan penyelenggaraan. Harapannya meskipun proses pembelajaran tatap muka berjalan normal pada madrasah, namun tetap mendukung pola yang dilaksanakan pemerintah dalam rangka pemulihan pasca covid-19. (bas)